Staff recruitment v2

Celana Chino merupakan pilihan yang fleksibel bagi pengguna yang menginginkan gaya fashion formal sekaligus non-formal. Di samping itu, celana ini juga cocok untuk dipadukan dengan berbagai atasan, baik itu kemeja, kaos, ataupun blazer.

Celana Chino Selalu Populer dari Tahun ke Tahun

Celana Chino telah melewati perjalanan panjang dalam tren mode fashion selama beberapa tahun. Berawal dari seragam khusus militer, celana ini akhirnya populer di berbagai kalangan dengan mengusung material yang nyaman saat dikenakan.

Seputar Celana Chino

Celana Chino merupakan celana yang memiliki potongan seperti trouser dengan desain berbentuk lurus dan baggy. Seiring perkembangan zaman, celana ini hadir dengan modifikasi menyerupai celana jeans.

Melihat dari sejarahnya, Celana Chino merupakan tren busana orang Amerika dan Eropa. Berdasarkan salah satu sumber, nama Chino merujuk pada penyebutan negara Tirai Bambu. Penyebutan tersebut, berdasarkan fakta bahwa negara Tirai Bambu telah menjadi eksportir terbesar dalam bidang kain twill.

Dahulu, Celana Chino menjadi tren saat Perang Dunia II berlangsung. Celana ini digunakan untuk keperluan militer yang dibuat dengan desain sesimpel mungkin.

Desain simpel pada celana Chino, bertujuan agar tidak menghambat aktivitas di medan perang yang keras dan berat. Setelah perang usai, para prajurit terbiasa mengenakan Chino untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Hingga akhirnya, warga sipil mengenakan Celana Chino sebagai pakaian andalan mereka. Saat itu, celana ini digunakan untuk pergi ke kampus ataupun bekerja di kantor.

Sejarah Celana Chino

Celana Chino berawal dari seragam militer Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Saat itu, bidang militer membutuhkan celana dengan bahan yang ringan namun tetap nyaman saat digunakan untuk berperang.

Chino pertama kali dikenakan oleh pasukan Angkatan Darat AS dalam perang dunia II. Celana ini menggunakan bahan katun berwarna krem yang diklaim nyaman dan rapi saat menghadapi peperangan sulit.

Setelah peperangan, celana Chino menjadi populer di kalangan warga sipil Amerika Serikat. Tahun 1950-an, Chino semakin merajai fashion generasi muda yang dikenakan sebagai pakaian sehari-hari.